Senin, 15 Maret 2010

Cita Layaknya Bintang

Cita-cita itu indah untuk diimpikan, menantang untuk diraih, tapi menguji diri ketika seseorang sudah mendapatkannya. Setiap saat yang dilalui hanya akan kembali merubah kita, untuk menjadikan kita orang yang pantas untuk mendekap hasil akhir dari impian itu. ’Gantungkanlah cita-citamu setinggi bintang di angkasa’, kira-kira begitu kata orang yang pernah kudengar. Sedikit banyak aku setuju dengan perumpamaan itu. Sadarkah kita bahwa bintang adalah benda yang jauh tinggi di atas kita, selain itu bintang juga memijarkan panas yang bisa membakar hingga ke ulu hati, bentuk permukaannya pun kasar dan tidak beraturan dengan ukuran yang luar biasa besar.
Cita-cita pun seperti bintang, tergantung dari mana sudut kita memandang. Bintang memang jauh, tapi ia banyak sekali jumlahnya. Bintang yang tinggi itu bukan tidak mungkin untuk jatuh demi merendahkan dirinya kepada bumi.
Panas yang menyelimuti bintang pun takluk saat harus berhadapan dengan atmosfer yang melindungi planet hunian manusia ini, bentuk yang kasar dan besar itu tak ada artinya lagi, terkikis oleh pahatan alami ionosfer dan enam kawan abadinya.
Bersediakah kita menjadi orang-orang terpilih, yang dengan keteguhan hati bisa membuat kekuatan alam takluk dan mempersilakan kita melaju selangkah demi selangkah hingga akhirnya bisa mendekap impian itu? Dari jauh bintang memang indah, tapi panas saat berada dekatnya. Tahukah kita bahwa orang-orang mengagumkan yang sukses dan bisa meraih impiannya itu berjuang dengan kadar melebihi orang biasa ? Pernahkah merasakan saat kita berada di tingkat tertentu, kita akan diuji lebih berat untuk dipaksa pindah ke tingkat berikutnya? Karena kelengahan hanya akan menjadikanmu tersisih menjadi satu pihak yang statis atau malah tereduksi.
Semua pilihan itu ada di hadapanmu yang membaca tulisan ini, inginkah menjadi satu dari banyak orang yang cuma menganga melihat keindahan bintang yang ditakdirkan panas itu, atau menjadi orang yang berani berjuang mendekap satu bintang demi meraih bintang lain yang lebih tinggi.
Aku beruntung dikelilingi oleh orang-orang yang tahan banting berjuang bersama demi meraih mimpinya. Orang-orang yang bukan hanya sekedar ingin berubah dari ulat menjadi kupu-kupu, namun lebih, lebih dan lebih , melebihi apa yang bisa diperkirakan orang bisa terjadi padanya.

Temukan orang-orang itu di:
TKW UI (Tempat Kongkow Wiramuda UI)
Gang Sawo no. 43B (± 10 meter dari Es Pocong belok kiri)
081387242744

Sebuah wadah bagi semangat kami untuk maju, berjuang, dan bertahan meraih setiap cita itu.
Kami:
Nisa,Anita,Angga,Aya,Yana(tim Lady’s diary:digital magz, sanggar senam&tari,kafe&design organizer)
Soraya (Tomodachi Sushi)
Ayis(Warung Orasawa, kuliner khas Gorontalo)
(Es Krim)
Fajar&Mais(Siomay SS)
Rico&Jarwo(Simply Delicious, kreasi dari mie + bento)
Husnul (MostQ Vintage, butik busana wanita)
Lesmana (Kebun Babeh)

Berencana membuat hidup dan negara ini, berubah menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar